Diajeng..
dalam tidur ada bayangmu
bersepeda sepanjang pematang sawah
memberi senyum padaku
Duh diajeng..
andai saat itu aku tak memegang ani-anni
dan tuan besar tidak sedang mengawasi
ingin ku kejar dirimu
seperti di film-film itu lho ...
Lalu kita jalan-jalan berdua
menikmati indahnya desa
Biar ...
biar mereka iri melihat kita
Duh Gusti ..
ternyata diajengku hanya dalam mimpi
#6 mei 1993#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar