Kelopakku akan selalu bernaung di bawah langitmu


Ketika kisah lamanya terajut kembali bersama mereka, aku terduduk di sudut berteman sepi.
Aku bahagia untuk itu, karena dia bisa berdamai dengan hatinya. Membuka pintu yang dulu tertutup rapat, memberi ruang maaf kepada mereka untuk masuk kedalamnya.

Sementara,
sudut hatiku yang lain membisikkan rasa berbeda. Masih adakah ruang di hatinya untukku.
Kebersamaanku bersamanya memang belum menjemput purnama, tapi rasa di jiwa ada yang berkata.

Kuakui, ada rindu yang menggelegak di dalam dada ini. 
Rindu yang ingin segera ku bagi kepadanya.