22 Desember 2014
-Senin-
Melati adalah bunga kesukaanmu kan, Bu ?
Walau tak pernah kutabur di atas pusaramu, bukan berarti aku tak mengingat itu.
Bunga itu tetap tumbuh di sudut halaman rumah kita.
Kubiarkan dia mekar mewangi dan akhirnya bersatu dengan tanah.
Salah satu pengingat tentangmu, selain buah sawo, buku, majalah, soto ayam, darah tinggi, neurolog, selasar rumah sakit, ah ... banyak Bu.
Hari ini, tak bisa kususut buliran yang mengalir di sudut mata.
Rindu, Bu.
Serindu-rindunya.
Melati adalah bunga kesukaanmu kan, Bu ?
Walau tak pernah kutabur di atas pusaramu, bukan berarti aku tak mengingat itu.
Bunga itu tetap tumbuh di sudut halaman rumah kita.
Kubiarkan dia mekar mewangi dan akhirnya bersatu dengan tanah.
Salah satu pengingat tentangmu, selain buah sawo, buku, majalah, soto ayam, darah tinggi, neurolog, selasar rumah sakit, ah ... banyak Bu.
Hari ini, tak bisa kususut buliran yang mengalir di sudut mata.
Rindu, Bu.
Serindu-rindunya.
jadi pengen nangis..... hiks
BalasHapusLukisan kata-katanya menyentuh hati ...
BalasHapusDan lukisan cahayanya bagus banget, melati yang backgroundnya bokeh...
Salam hangat dari Jembrana, Bali.
Beruntungnya aku masih ada mama... hiks...
BalasHapusDo'a terbaik utk alm. mamanya bu Dey..